Tempat Terakhir Aktivis Liang Kubur Bukan Istana, Aksi Demo ATM Tolak Tambang di Bungku Tengah 

    Tempat Terakhir Aktivis Liang Kubur Bukan Istana, Aksi Demo ATM Tolak Tambang di Bungku Tengah 
    Suasana aksi demo Aliansi TepeAsa Moroso (ATM) dihalaman Kantor Bupati Morowali, Selasa (18/07/2023)

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Aksi Penolakan Tambang dan pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah terus bergulir.

    Kali ini berjumlah kurang lebih sekitar 500 massa aksi dari masyarakat Morowali yang tergabung dalam Aliansi TepeAsa Moroso (ATM) turun ke jalan dan melakukan aksi demo di kantor Bupati Morowali, Selasa (18/07/2023).

    Dibawah Komando, Moh Taufik Tamauka selaku Korlap aksi menyerukan agar Bupati Morowali menolak tambang dan mencabut IUP di wilayah Kecamatan Bungku Tengah karena dinilai tambang bakal merusak kelestarian lingkungan dan ruang hidup warga Bungku Tengah.

    "Aksi kami hari ini meminta ketegasan Bupati Morowali untuk mencabut dan menolak IUP di wilayah Bungku Tengah. Kami tidak butuh tambang kami butuh ruang hidup yang nyaman karena kami bisa kuliah bukan dari tambang tapi dari hasil pertanian dan nelayan, " ucap Taufik dari atas mobil sound di Amini massa lainnya.

    Senada dengan orasi yang disampaikan orator lainnya, Jabir Moh Yamin, salah satu orator menyampaikan bahwa aksi ini akan terus konsisten dirinya bersama kawan-kawan aktivitas lainnya Komitmen akan mengawal pergerakan ini hingga IUP di Bungku Tengah di cabut.

    Baginya lebih baik mati ditembus peluru dari pada mengkhianati satu perjuangan mulia untuk tujuan mulia demi kemaslahatan orang banyak karena menurutnya tempat terakhir bagi aktivis adalah liang kubur bukan istana.

    "Ayo kawan-kawan kita semua satu pergerakan menolak tambang di Bungku Tengah, mari kita konsisten dengan perjuangan ini sampai titik darah terakhir karena tempat terakhir bagi aktivis adalah liang kubur bukan istana, " serunya dengan nada berapi-api dari atas mobil sound.

    Usai melakukan orasi, para aksi merangsak masuk ke ruang kantor Bupati karena massa aksi tak kunjung ditemui Bupati Morowali, padahal sudah cukup lama massa aksi menunggu dan berpanas-panasan di bawah terik matahari di siang hari.

    Hal itu sempat menyebabkan terjadinya tensi tinggi antara massa dengan aparat keamanan. Tetapi dengan upaya negosiasi yang dilakukan akhirnya massa aksi diperkenankan masuk di Aula Kantor Bupati Morowali dan melakukan audiens langsung dengan orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso.

    Dalam pertemuan itu Bupati Morowali, Drs. Taslim, sepakat isi tuntutan aksi demo Aliansi Tepe Asa Moroso menolak tambang dan mencabut IUP di wilayah Kecamatan Bungku Tengah yang merupakan kecamatan administratif Kabupaten Morowali.

    "Saya sepakat dengan tuntutan ade-ade, apa yang menjadi aspirasi hari ini itulah nanti yang kami bawa ke pusat untuk menjadi bahan pertimbangan karena kewenangan mencabut IUP bukan lagi di daerah tetapi sudah di pusat, " terangnya sembari menjelaskan upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemda Morowali untuk mencabut IUP Ilegal.

    Pertemuan di akhiri dengan membubuhkan tandatangan penolakan tambang di Bungku Tengah yang ditandatangani langsung Bupati Morowali serta para Kades yang pada saat itu bersamaan hadir, yang turut dihadiri Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Asisten I, Kabag Hukum, serta Ketua Adat Bungku.

    Usai mendapatkan respon dari Bupati Morowali, massa aksi demo Aliansi Tepe Asa Moroso membubarkan diri dengan tertib, dimana aksi demo ini berjalan aman dan damai dengan pengawalan dari aparat kepolisian Polres Morowali, Polda Sulteng.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Sultra Serahkan SK Penetapan Lokasi...

    Artikel Berikutnya

    Kementrian PUPR Sebut Sistem Keamanan Bendungan...

    Berita terkait

    Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Bahodopi, PT Vale Serahkan Bantuan Perlengkapan Penyelamatan Melalui Program PPM 2024
    Rayakan HUT Ke-129, Bank BRI Cabang Morowali Hadirkan Group Band Republik Hibur Nasabah dan Bagi-Bagi Hadiah 
    Kapolres Morowali Siap Implementasikan Arahan Presiden untuk Tingkatkan Profesionalisme Kepolisian
    Jelang Nataru, Babinsa Koramil 1311-02/BS Praka Syarif Cek Harga dan Ketersediaan Sembako di Kios-Kios Maupun di Pasar Tradisional Bakala
    Para Babinsa Koramil 1311-02/BS Hadiri Perayaan Natal KKT di Bahodopi Sekaligus Memberikan Pengamanan 
    Tim Labfor dan Tim Identifikasi Lakukan Olah TKP Kebakaran Kantor KPUD Morowali
    Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Bahodopi, PT Vale Serahkan Bantuan Perlengkapan Penyelamatan Melalui Program PPM 2024
    KPU Morowali Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilkada 2024
    Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial, PT Vale Raih Tamasya Award di Minerba Expo 2024
    Kantor KPU Morowali Terbakar Bukan Dibakar, Semua Logistik Pilkada dan Berkas Penting Dapat Diselamankan
    Dikabarkan Maju Pilkada Morowali, Pj Bupati Rahmansyah Ismail Tegaskan Masih Fokus Kerja Untuk Masyarakat
    PT Vale Kampanyekan Peduli Lingkungan, Ajak Masyarakat Kelola Sampah Secara Bijak
    Sempat Memanas, Konsultasi Amdal PT BTIIG Disarankan Turun Cek Lokasi Jangan Dibuat Hanya Diatas Meja
    Berkah di Bulan Ramadhan, PWI Morowali Tebar Kebaikan Dengan Berbagi Takjil ke Pengendara
    Bank Sulteng Cabang Bungku mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2023M

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-79
    Polres Morowali Laksanakan Patroli Pengamanan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 di Kantor KPU
    Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki Irup Upacara Peringatan Hari Juang TNI-AD Tahun 2024

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll